Sabtu, 19 Maret 2011

INTERFACE MODEM

INTERFACE MODEM
Diposkan oleh KANG ROS Blog di 03.40
Networking

A. Modem

Modem (Modulator-Demodulator) adalah perangkat yang dewasa ini paling banyak digunakan untuk melakukan koneksi ke internet, khususnya melalui saluran telepon. Secara Fisik, modem dapat dibedakan sebagai modem internal dan modem eksternal. Disamping itu, kita mengenal pembagian berdasarkan kecepatan dan cara kerjanya, apakah itu berupa software atau hardware modem. Ada beberapa pembagian lagi yang sifatnya lebih teknis, seperti error control, data compression protocol, dan sebagainya, namun pembagian semacam ini tidak dibahas dalam tulisan ini.

Modem Eksternal dan Internal

Seperti tergambar dari namanya, perangkat modem eksternal berada diluar CPU. Modem eksternal dihubungkan ke CPU melalui port COM atau USB. Modem jenis ini biasanya menggunakan sumber tegangan terpisah berupa adaptor. Keuntungan penggunaan modem jenis ini adalah portabilitasnya yang cukup baik sehingga gampang dipindah-pindah untuk digunakan di komputer lain. Disamping itu dengan menggunakan modem eksternal, tidak perlu ada slot ekspansi yang dikorbankan sehingga bisa dipakai untuk keperluan lain, terutama apabila mainboard yang digunakan hanya menyediakan sedikit slot ekspansi. Modem eksternal juga dilengkapi dengan lampu indikator yang memudahkan kita untuk memonitor status modem. Kerugiannya, harganya lebih mahal dibandingkan dengan modem internal. Modem eksternal juga membutuhkan tempat tersendiri untuk menaruhnya meskipun kecil.

Berbeda dengan modem eksternal, modem internal terpasang langsung didalam CPU. Secara fisik modem internal berupa sebuah card yang tertancap pada salah satu slot ekspansi pada mainboard, biasanya pada slot ISA atau PCI. Penggunaan modem jenis ini memiliki beberapa keuntungan, antara lain adalah lebih hemat tempat dan dari segi harga lebih ekonomis dibandingkan dengan modem eksternal. Karena telah terpasang di dalam CPU, maka modem jenis ini tidak membutuhkan adaptor seperti halnya modem eksternal sehingga sistem terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel berseliweran yang bisa memberi kesan kurang rapi. Namun demikian, modem internal memiliki kelemahan berupa tidak adanya indikator sebagaimana yang bisa ditemui pada modem eksternal. Akibatnya agak sulit untuk memantau status modem (walaupun bisa dilakukan lewat software). Selain itu, modem internal tidak menggunakan sumber tegangan sendiri hingga harus dicatu dari power supply pada CPU. Panas dari komponen-komponen dalam rangkaian modem internal juga akan menambah suhu dalam kotak CPU.

Kecepatan Modem

Kecepatan sebuah modem diukur dengan satuan bps (bit per second) atau kbps (kilobit per second). Besarnya bervariasi, antara 300 bps hingga 56,6 kbps, namun kecepatan yang umum digunakan dewasa ini berkisar antara 14.4 hingga 56,6 kbps. Makin tinggi kecepatannya tentunya makin baik karena akan mempersingkat waktu koneksi dan menghemat biaya pulsa telepon.

Kecepatan koneksi juga sangat bergantung pada kualitas saluran telepon yang digunakan. Modem 56,6 kbps biasanya sangat jarang bisa mencapai kecepatan puncaknya. Umumnya koneksi tercepat yang bisa dicapai lewat saluran telepon konvensional adalah berkisar antara 45-50 kbps untuk downstream, tergantung jarak dari sentral saluran telepon yang digunakan (makin dekat tentunya makin baik), sedangkan untuk upstream maksimal hanya sebesar 33.6 kbps. Hal ini berkaitan dengan keterbatasan saluran telepon yang memang pada dasarnya tidak dirancang untuk komunikasi data berkecepatan tinggi.

Modem berbasis Hardware dan Software

Disamping kedua pembagian diatas, kita juga mengenal istilah hardware atau software modem. Modem yang bekerja secara hardware menggunakan chip khusus untuk menangani fungsi-fungsi komunikasi data, sedangkan pada software modem, pekerjaan ini diambil alih oleh sebuah program driver.

Penggunaan software modem akan cukup membebani kerja CPU, dan dengan demikian tentunya memerlukan sistem dengan processor yang cepat (disarankan minimal menggunakan processor Pentium 200 Mhz). Penurunan performa akan sangat terasa saat menggunakan modem jenis ini. Sebuah mesin berbasis Celeron 400 misalnya, hanya mampu bekerja layaknya PC Pentium Classic saat online dengan memanfaatkan software modem.

Secara fisik hampir tidak ada ciri yang menyolok yang membedakan antara kedua jenis modem ini. Namun demikian, dewasa ini hampir seluruh modem internal berbasis PCI yang ada di pasaran adalah software modem. Modem jenis ini umumnya dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibanding dengan modem berbasis hardware.

Karena faktor ketersediaan driver, maka software modem umumnya hanya bisa bekerja di lingkungan OS Windows sehingga jenis modem ini juga sering disebut sebagai Winmodem.

Arti Lampu indikator pada modem eksternal

OH: Off HookMenunjukkan bahwa modem sedang bekerja. Kalau diumpamakan pesawat telepon, OH akan menyala saat gagang diangkat dan mati saat gagang diletakkan.

CD: Carrier DetectMenunjukkan apakah ada carrier yang dikirim dari modem yang dihubungi atau tidak. Saat ada koneksi dengan modem lain, lampu CD akan menyala.

AA: Auto AnswerFasilitas modem yang bisa menjawab secara otomatis panggilan dari modem lain. Apabila indikator AA menyala, modem bisa melakukan handshaking secara otomatis.

EC: Error ControlFasilitas modem untuk koreksi error. Indikator EC yang menyala menunjukkan fasilitas koreksi error modem sedang aktif.

TD: Transmit DataIndikator yang akan menyala saat modem sedang mengirimkan data.

RD: Receive DataIndikator yang akan menyala saat modem menerima data.

DTR: Data Terminal ReadyIndikator yang menunjukkan modem siap digunakan untuk melakukan koneksi ke modem lain.

B. Interface USB

Contoh : TwinMos Go2MusicP11


TwinMos kembali hadirkan produk USB terbaru yang dapat dipergunakan sebagai pemutar lagu dan juga mendengarkan siaran radio. Alat ini memiliki memory internal sebesar 32 MB, dan memiliki expandable memory untuk Secure Digital Card (SD) dan Multimedia Card (MMC).

Keunggulan produk ini dapat secara automatic auto run terhadap aplikasi yang terdapat padanya. Sehingga jika kita memiliki sebuah lagu pada alat tersebut, maka ketika kita menghubungkannya ke dalam PC, secara otomatis alat ini akan memutar lagu tersebut.

Sesuai namanya, alat yang satu ini adalah sebuah modem internal dengan kapasitas 56 Kbps dan modem ini bukan modem software biasa, tetapi modem yang sifatnya hardware. Dengan menggunakan chipset dari Intel, modem hardware ini cukup dapat dijadikan pilihan ketika kita ingin melakukan koneksi ke Internet. Kemampuan untuk melakukan faks, voice, dan data kiranya menjadi nilai tambah tersendiri.

Modem eksternal dari Integral ini menggunakan koneksi serial sebagai koneksi ke dalam PC. Sehingga bagi pemilik komputer yang belum memiliki port USB, tidak perlu khawatir untuk memilih modem. Memang akhir-akhir ini, banyak sekali produk modem yang beralih ke USB Modem untuk mempercepat koneksi itu sendiri. Alat ini juga disertai dengan fasilitas antipetir, sehingga kita tidak perlu khawatir melakukan koneksi ke Internet saat cuaca sedang hujan atau sejenisnya.

C. Wireless Modem GSM/GPRS

Contoh : iTegno 3000 & 1080A


iTegno merupakan modem GSM/GPRS yang menggabungkan kemudahan pemakaian dan teknologi terbaik saat ini. Dengan produk iTegno 3000 & 1080A yang mempunyai berat 58gr serta menggunakan access GSM/GPRS mampu menjelajahi Internet dengan kecepatan sampai 85.6kbps. Dengan USB port sebagai devicenya serta tidak menggunakan power adaptor, dan dapat mengakses jaringan GSM/GPRS dimana saja serta memberikan kemudahan bagi pemakai dalam pemasangan dan yang terpenting adalah menghemat biaya pemakaian pulsa.

GPRS (General Packet Radio Service) merupakan paket transfer data kecepatantinggi yang dikembangkan pada jaringan GSM. Pengguna hanya membayar untuk sejumlah data yang dikirim dan diterima.

Produk ini menggunakan sistem wireless yaitu GPRS modem untuk harga yang tepat bagi pengguna wireless Internet yang membutuhkan real-time koneksi transfer data sampai dengan kecepatan 43.2kbps. Model ini sangat sempurna untuk penggunaan aplikasi berbasis GSM atau SMS.

Kompatible untuk penggunaan Notebook dan PC, berbasis Win 98 / 98SE / Me / 2000 / XP / Linux / Macintosh, serta dengan ukuran yang kecil dan dapat dimasukan dalam saku, tanpa menggunakan baterai atau AC adaptor. Dapat digunakan kapan saja, dimana saja kita mengakses Internet, iTegno 3000 GPRS Modem merupakan solusi yang sempurna untuk jaringan wireless voice dan data access!

Competitive Advantages:iTegno GPRS Modem menggunakan USB interface sebagai konektor penghubung.Dimana kita hanya menancapkan USB tersebut serta mudah dan menyenangkan kitauntuk mengakses Internet.Dengan antena yang terpasang di dalam iTegno, maka kita tidak perlu khawatirantenanya patah/hilang.Dengan meregistrasi produk iTegno pada program iTegno Developers’ World, makamenjadi nilai tambah untuk perkembangan seputar SMS Gateways, Mobile Gaming dansecurity monitoring.

Keuntungan :Mengakses Internet dimana saja, kapan saja secara real-time.Hanya membayar atas sejumlah data yang ditransfer.Kompatibel dengan sistem Windows pada Notebook dan PC.Tidak menggunakan battery atau AC adaptor.Harga lebih murah dari PCMCIA GPRS Modem.Dengan ukuran sebesar saku dan dapat kita tempatkan pada tas Notebook.

Fungsi Utama :Menjelajahi InternetMenerima dan mengirim e-mailMenerima dan mengirim faxMenerima dan mengirim SMSMenerima dan menggunakan telpon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar