Rabu, 13 Juli 2011

Hiren's BootCD+ XP + Win7/Vista Dlm Satu Flash Disk

Keperluan multboot buat user PC mmg sangat banyak membantu, utk menggabungkannya kedlm USB flash mmg butuh cara khusus. Utk menggabung Hiren’s BootCD, Windows XP, & Windows Vista/7 dlm satu flash disk, ikuti cara berikut:Yang perlu disiapkan:
1. Hiren’s BootCD (disarankan versi 9.7 keatas)
2. CD Installer Windows XP (rekomendasi SP3)
3. DVD Installer Windows Vista/Windows7
4. USB_MultiBoot_10
5. GRUB4DOS
Oh ya tak lupa mengucapkan salam persahabatan untuk keluarga binushacker, oke lanjut ke step selanjutnya.
Langkah-langkahnya:
Integrasi Windows XP
    1. Ektsrak USB MultiBoot 10 ke hardisk (mis di C:\USB_MultiBoot_10\). Masukkan CD Windows XP kedalam CD/DVD drive atau mount dengan PowerISO atau DaemonTools.
    2. Colokkan FD USB kemudian dari dalam folder USB_MultiBoot_10, jalankan file USB_MultiBoot_10.cmd.
    3. Akan muncul jendela prompt Windows, tekan sembarang tombol untuk mulai (Press any key to continue…).
    4. Berikutnya adalah memformat flash disk USB. Ada 2 tool yg disediakan untuk memformat flash disk anda:
      • PeToUSB : flash disk masimal 2GB, dgn system file FAT.
      • HP USB Disk Storage Format Tool : Flash disk diatas 2GB dgn system file FAT & NTFS.
      Pilih jenis tool utk format FD-nya (saya pake HP USB Disk Storage) lalu tekan tombol “H” & tekan ENTER.

    5. Pastikan nama Flash disk USB sdh tertera pada kotak Device HP USB Disk Storage Format dan pilih system file NTFS supaya proses instalasi dari FD jauh lebih cepat. Kalau sudah siap, tekan tombol Start. Tekan tombol Yes untuk pertanyaan message-box dari tool HP USB.
    6. Kalau proses format sudah selesai, klik tombol “Close”dan anda akan diantar ke jendela berikut:
    7. Tekan angka “1” pada keyboard lalu tekan ENTER. Pilih lokasi drive Windows XP.
    8. Klik tombol Yes pada kotak Unattended Install ? – XP Setup UserData in winnt.sif and $OEM$yg muncul. Selanjutnya silakan isi informasi nama user, organisasi, product key XP, nama komputer, password, dsb sama seperti melakukan instalasi normal dari CD installer XP. Jadi, nanti tidak perlu lagi mengisi data2 instalasi saat menginstal XP dari Flash disk.
    9. Selanjutnya tekan angka “2” lalu ENTER. Pilih lokasi drive FD.
    10. Ketik angka “3” lalu tekan ENTER untuk mulai menyalin file2 instalasi XP kedalam FD. Baca kotak2 pertanyaan yg muncul dan iyakan saja.
    11. Tahap pembuatan instalasi XP USB sudah selesai, tekan “Q” untuk menutup USB_MultiBoot_10.cmd.
  • Integrasi Hiren’s BootCD
    1. Masukkan/mount CD/ISO Hiren’s dalam drive CD/DVD-ROM.
    2. Copy folder HBCD dan file autorun.infdari dalam drive Hiren’s BootCD kedalam FD.
    3. Ekstrak file grub4dos.zip yang sudah didownload, kemudian copy file gldr dan file menu.lstdari hasil ekstraksi tsb kedalam FD.
    4. Sekarang, FD USB multiboot sdh jadi dengan Windows XP dan Hiren’s BootCD didalamnya. Tinggal mengatur BIOS PC/laptop supaya bisa booting dari USB FD.
  • Integrasi Windows 7/VistaCopy semua isi DVD Windows 7/Vista kedalam FD. Buka file menu.lstdalam FD dengan notepad lalu tambahkan baris berikut didalamnya:
    Code:
    title Windows 7
    root (hd0,0)
    chainloader /bootmgr
Selesai!!

Selasa, 28 Juni 2011

CARA MERAKIT KOMPUTER DARI ANAK TKJ CILEUNGSI

Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
  1. Penentuan Konfigurasi Komputer
  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir
1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.


5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.


8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

    10. Penyelessaian Akhir
  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.

Senin, 27 Juni 2011

BATASAN MATERI UAS MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN PELAJARAN 2010/ 2011

BATASAN MATERI UAS
MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
TAHUN PELAJARAN 2010/ 2011




No. Kompetensi Dasar Materi pokok Indikator
1 Mendeskripsi-kan sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dari masa lalu sampai sekarang Sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi Siswa mampu menunjukkan bentuk informasi yang dihasilkan oleh media televisi..
Siswa mampu menunjukkan penemu dari pesawat telepon..
2 Mengaktifkan komputer sesuai prosedur Mengaktifkan komputer Siswa mampu menunjukkan langkah pertama untuk menghidupkan komputer.
Siswa mampu menunjukkan fungsi perangkat sabilizer.
3 Mematikan kom-puter sesuai pro-sedur Mematikan komputer Siswa mampu menunjukkan tombol turn Off.
Siswa mampu menyebutkan urutan langkah untuk mematikan komputer
4 Melakukan operasi dasar pada operating system dengan sistematis Sistem operasi Pengelolaan file dan folder Siswa mampu menunjukkan program untuk mengolah file dan folder.
5 Mengidentifikasi berbagai komponen perangkat keras komputer Perangkat keras (hardware)  Alat input Siswa mampu menunjukkan perangkat yang berfungsi memasukkan data informasi berupa ketikan.
 Alat Output Siswa mampu menunjukan perangkat keras yang menghasilkan informasi berupa suara.
 Alat Penyimpanan. Siswa mampu menunjukan perangkat penyimpanan yang bersifat mobile
6 Mengidentifikasi berbagai perangkat lunak program aplikasi Perangkat lunak aplikasi (Application Software ) Siswa mampu menunjukkan contoh perangkat lunak untuk mengolah angka.
Siswa mampu menunjukkan contoh perangkat lunak untuk presentasi..
7 Mengidentifikasi menu dan ikon pada perangkat lunak pengolah kata Tampilan tittle bar Siswa mampu menunjukan bagian dari jendela MS. Word yang disebut baris judul.
Tampilan menu dan ikon pada standar menu Siswa mampu menunjukkan ikon new yang terdapat pada menu standart..
8 Menggunakan menu dan ikon pokok pada perangka lunak pengolah kata Cara menggunakan menu dan Ikon pada standar menu Siswa mampu menunjukkan menu yang memuat perintah open.
Siswa mampu menunjukkan ikon untuk membuka dokumen lama.
9 Membuat dokumen pengolah kata sederhana Membuat dan menyimpan dokumen baru Siswa mampu menyebutkan 2 tombol kombinasi pada keyboard untuk menyimpan dokumen.


Membuka dokumen lama Siswa mampu menyebutkan 2 tombol kombinasi pada keyboard untuk membuka dokumen lama.
10 Mengidentifikasi menu dan ikon pada perangkat lunak pengolah angka Tampilan menu dan ikon pada Perangkat Lunak Siswa mampu menyebutkan langkah - langkah untuk menjalankan Ms. Excel 2003
Tampilan menu dan ikon pada toolbar Siswa mampu menunjukkan contoh menu pada jendela Ms. Excel.
Siswa mampu menunjukkan ikon save.
11 Menjelaskan fungsi menu dan ikon pada perangkat lunak pengolah angka Fungsi menu dan ikon pada Toolbar Siswa mampu menunjukkan menu yang memuat perintah save.
Siswa mampu menunjukkan ikon font.
12 Menggunakan menu dan ikon pokok pada perangka lunak pengolah angka Cara menggunakan menu dan Ikon pada menu bar Siswa mampu menunjukkan menu untuk mengubah jenis huruf.
13 Membuat dokumen pengolah angka sederhana Pengaturan tampilan Border Siswa mampu menunjukkan menu yang memuat perintah untuk membuat garis tepi.
Rumus dan Fungsi Siswa mampu membuat rumus rata - rata pada sebuah tabel.
14 Pengertian internet/ intranet Pengertian internet/ intranet Siswa mampu menunjukkan pengertian internet
Siswa mampu menunjukkan jenis aplikasi yang terdapat di internet
15 Memahami dasar-dasar sistem jaringan di Internet/ Intranet Dasar-dasar jaringan Internet/ Intranet Siswa mampu menunjukkan jenis komputer berdasarkan jarak.
Siswa mampu menunjukkan jenis jaringan komputer berdasarkan pemrosesan dan pengaksesan data
Siswa mampu menunjukkan macam - macam protokol jaringan
Siswa mampu menggambarkan protokol jenis Start
Siswa mampu menunjukkan manfaat jaringan komputer
16 Mengenal ukuran kecepatan akses Internet Cara menggunakan Menu dan IkonUkuran kecepatan akses internet Siswa mampu menunjukkan satuan kecepatan akses internet
Siswa mampu menunjukkan ISP standart untuk kases internet.
17 Mengiden-tifikasi perangkat keras yang digunakan dalam akses Internet/Intra-net Persyaratan Perangkat keras internet/intra-net Siswa mampu menunjukkan jenis dari perangkat keras tambahan yang digunakan untuk mengakses internet
18 Melakukan berbagai cara untuk memperoleh sambungan Internet/Intranet Penyambungan Internet/intranet Siswa mampu menunjukkan berbagai cara untuk melakukan penyambungan akses internet.
Siswa mampu menunjukkan kelemahan penyambungan akses internet
19 Mendemons -trasikan akses internet sesuai dengan prosedur Perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses internet Siswa mampu mengidentifikasi contoh software browser.
Siswa mampu mengidentifikasi shortcut software browser Mozilla firefox..
Siswa mampu menunjukkan ikon back pada jendela internet explorer.
Siswa mampu membedakan website pendidikan dari nama domain.
Search engine Siswa mampu menunjukkan contoh search engine.
Siswa mampu menunjukkan bagian kolom penelusuran dari jendela search engine.
20 Mengidentifikasi beberapa layanan informasi yang ada di internet Layanan internet antara lain e-mail Siswa mampu menunjukkan dua bagian penting untuk masuk ke dalam emailnya.
Siswa mampu menyebutkan cara untuk masuk ke emailmu.
Siswa mampu menunjukkan perintah untuk keluar dari layanan email..

Rahasia Kombinasi Tombol Pada Keyboard

Rahasia Kombinasi Tombol Pada Keyboard

Kali ini kita coba membahas tombol-tombol kombinasi pada keyboard. Mungkin sebagian besar teman-teman sudah familiar dengan tombol-tombol kombinasi ini. Tombol kombinasi atau lebih trend disebut  dengan shortcut, dapat memudahkan kita untuk mengoperasikan Operating System jika mouse tidak berfungsi dan bahkan dapat mempercepat kerja sehingga efisiensi pun tercipta, dibandingkan dengan menggerakkan mouse dan meng-klik perintah yang kita inginkan, lebih cepat jika kita menekan tombol shortcut yang ada pada keyboard. Yang perlu kita lakukan adalah mengingat kombinasi tombol shortcut tersebut. 
Berikut ini adalah beberapa dari kombinasi tombol shortcut nya :


Tombol Keyboard Microsoft yang umum digunakan :

Windows Logo : Menampilkan Start menu
Windows Logo+R : Menampilkan Run dialog box 
Windows Logo+M : Minimize semua windows
SHIFT+Windows Logo+M : Undo minimize semua windows
Windows Logo+F1 : Memunculkan Windows Help and Support
Windows Logo+E : Menjalankan Windows Explorer
Windows Logo+F : Find files or folders atau search
Windows Logo+D : Minimizes semua windows yang terbuka dan menampilkan desktop 
CTRL+Windows Logo+F : Find computer pi
CTRL+Windows Logo+TAB
: Moves focus from Start, to the Quick Launch toolbar, to the system tray (use RIGHT ARROW or LEFT ARROW to move focus to items on the Quick Launch toolbar and the system tray)
Windows Logo+TAB : Cycle through taskbar buttons
Windows Logo+Break : Membuka window System Properties dialog 
Windows Logo +L: Log off Windows

Tombol Shortcut Keyboard secara Umum :

F1 : Menjalankan Windows Help
F10 : Mengaktifkan menu bar
SHIFT+F10 : Membuka shortcut menu untuk objek yang dipilih (sama dengan klik kanan pada objek).
CTRL+ESC: Menampilkan Start menu (sama dengan tombol windows, gunakan tanda panah untuk memilih item atau TAB untuk berpindah antar section)
CTRL+SHIFT+ESC: Membuka Windows Task Manager
ALT+DOWN ARROW: Membuka drop-down list box
ALT+TAB : Switch antar program yang berjalan (tekan dan tahan tombol ALT kemudian tekan tombol TAB untuk berpindah antar windows)
SHIFT : tekan dan tahan tombol SHIFT ketika memasukkan CD-ROM untuk mematikan fungsi autorun.
ALT+SPACE : Memunculkan Window's System menu (dari System menu, Anda dapat merestore, move, resize, minimize, maximize, atau menutup window)
ALT+- (ALT+hyphen) : Memunculkan Multiple Document Interface (MDI) child window's System menu (from the MDI child window's System menu, you can restore, move, resize, minimize, maximize, or close the child window)
CTRL+TAB : Switch antara child window of a Multiple Document Interface (MDI) program
ALT+Huruf yang bergaris bawah pada menu: Membuka menu yang dimaksud (contoh ALT+ f  membuka menu File)
ALT+F4 : Menutup window aktif atau menutup program.
CTRL+F4 : Menutup Multiple Document Interface (MDI) window
ALT+F6 : Switch antara beberapa windows dalam satu program yang sama(contohnya bila beberapa file word terbuka, dengan menekan ALT+F6 file word akan berpindah dari satu file ke file lain)

Kombinasi antara keyboard dan mouse pada Windows Explorer :

SHIFT+right click : Membuka shortcut menu yang berisi perintah alternatif.
SHIFT+double click : Menjalankan perintah default alternatif (urutan kedua pada menu)
ALT+double click : Memunculkan file atau folder properties
SHIFT+DELETE : Menghapus file tanpa melalui Recycle Bin
SHIFT+ARROW : Memilih file atau folder secara berurutan.
CTRL+left click : Memilih file atau folder secara acak.

Shortcut control untuk Folder di Windows Explorer :

F4 : Berpindah ke folder yang berbeda dalam box Go To (Apabila toolbar aktif di Windows Explorer)
F5 : Refresh window aktif.
F6 : Berpindah antar panel di Windows Explorer
CTRL+Z : Undo perintah terakhir
CTRL+A : memilih semjua objek pada window aktif
BACKSPACE : Berpindah ke Folder Utama pada Folder Tree
F2 : Rename objek
F3 : Find all files
CTRL+X : Cut
CTRL+C : Copy
CTRL+V : Paste
ALT+ENTER : Membuka properties untuk objek yang dipilih.

Tombol Shortcut untuk Windows program :

CTRL+C : Copy
CTRL+X : Cut
CTRL+V : Paste
CTRL+Z : Undo
CTRL+B : Bold
CTRL+U : Underline
CTRL+I : Italic

Windows system key combinations :

F1: Help
CTRL+ESC : Open Start menu
ALT+TAB : Switch between open programs
SHIFT+DELETE : Delete item permanently
Windows Logo+L : Lock the computer (without using CTRL+ALT+DELETE)

Tombol kombinasi pada windows xp buat mempercepat pekerjaan anda

Salam Sejahtera,
Pada pembahasan kali ini kita akan belajar memaksimalkan tombol-tombol fungsi yang ada pada keyboard.
Tahukah anda tombol-tombol yang ada pada keyboard bisa kita gunakan untuk mempercepat pekerjaan kita? Biasanya program-program yang ada sekarang menyediakan fasilitas-fasilitas fungsi keyboard dalam mempercepat “pemerintahannya”. Teknik ini biasa disebut Shortcut Key atau Hot key.
Contoh yang biasa kita gunakan adalah kombinasi tombol ctrl + s yang digunakan sebagai fungsi save. Misal pada saat kita mengetik document di word. Saat kita hendak mensavenya. Kita tidak perlu susah-susah men-klik-an mouse pada menu file lalu save. Cukup kombinasikan tombol ctrl + s. Maka file anda pun akan tersimpan. Contoh lainnya ada lah copas ( copy paste ) dsb.
Misalkan anda sedang membuka progam microsoft word. Anda ingin mengganti type font yang aktif. Cobalah menkombinasikan tombol ctrl+shift+f. Ketiklah nama font yang anda suka atau kliklah tombol F4. Maka menu pulldown pun akan muncul dan anda tinggal mengklik tombol atas bawah lalu enter untuk memilih jenis font. Selain itu, masih banyak sekali tombol-tombol kombinasi yang dapat dijadikan suatu fungsi. Yang menarik bagi saya adalah tombol “alt”. Kepanjangan dari alternative. Pernahkah anda memperhatikan pada suatu menu disuatu program. Pada beberapa teks di menu-menu tersebut terdapat teks yang di garis bawahi ( underline ). Misal pada microsoft word. Pada menu File, huruf f pada menu tersebut digaris bawahi. Cobalah klik alt lalu f disana. Maka menu pull down File akan menjulur kebawah. Misalkan lagi anda ingin mengaktifkan jendela page setup. Anda tidak perlu repot-repot menyorotkan mouse anda ke menu file lalu mengkliknya lalu memilih Page Setup. Dengan keyboard kita bisa dengan mudah dan cepat menampilkannya. Kliklah alt lalu f lalu u. Maka jendela Page Setup pun akan terbuka. Masih pada program microsoft word. Klik lah alt lalu o lalu p. Maka akan keluar jendela paragraph. Atau mungkin anda ingin meng-insert gambar. Klik lah alt lalu i lalu p lalu f, maka jendela Insert Picture pun akan terbuka. Makin cepat anda mengetikannya, makin cepat pula menu tersebut terbuka. Asyik bukan!!!
Anda hanya tinggal memperhatikan menu mana yang digaris bawahi. Lalu menghafalkannya untuk digunakan suatu hari dalam mempercepat pekerjaan anda. Masih banyak sekali tombol – tombol yang bisa dijadikan sebagai fungsi. Berikut kombinasi – kombinasi tombol pada keyboard yang sangat berguna dalam berkomputer:
Kombinasi tombol CTRL + …
Ctrl + s > untuk men-save ( menyimpan )
Ctrl + c > untuk men-copy ( menyalin )
Ctrl + x > untuk men-cut ( memotong )
Ctrl + v > untuk mem-paste ( menampilkan hasil copy atau cut )
Ctrl + z > untuk meng
-undo ( membatalkan perintah sebelumnya )
Ctr
l + y > membatalkan undo

Kombinasi tombol windows () + …
= > tombol windows pada keyboard

Windows > untuk menampilkan menu start pada windows
> cobalah klik tombol tersebut lalu kliklah tombol atas atau bawah atau
> kanan atau kiri
Windows + r > untuk menampilkan run pada windows
Windows + e > untuk mengaktifkan windows explorer
Windows + l > untuk kembali pada menu choose user pada windows xp
Windows lalu u lalu u > untuk men-shutdown windows xp
Windows lalu u lalu r > untuk men-restart windows xp
Windows lalu u lalu s > untuk mengaktifkan standby pada windows xp
Windows + f > untuk mengaktifkan jendela search pada windows xp
Kombinasi tombol ALT + …
Alt + ( menu-menu yang di garis bawahi ) > menampilkan menu– menu bersangkutan
Alt + tab > memilih program yang sedang aktif
Alt + shift + tab > kebalikan dari alt + tab
Alt + spasi > menampilkan menu – menu
Kombinasi – kombinasi pada winamp
J > memilih lagu yang ada pada playlist
L > membuka lagu yang hendak dimasukan ke playlist
X > memainkan lagu
B > ke lagu berikut ( next )
Z > ke lagu sebelumnya ( prevous )
Kanan kiri > 5 detik ke beberapa awal/akhir lagu
C > mem-pause lagu yang sedang aktif
V > men-stop lagu
Alt + v > men-stop lagu secara fade out ( perlahan )
Ctrl + tab > beralih dari jendela winamp satu ke yang lain
Ctrl + j > beralih ke waktu yang diinginkan pada suatu lagu
Ctrl + w > memperkecil jendela winamp yang aktif
Ctrl + r > membalikan urutan list di playlist
Kombinasi – kombinasi tombol fungsi
F1 > menampilkan menu help
F2 > me-rename file/folder
F4 > biasanya untuk menampilkan menu pull down / pull
up yang terseleksi
F5 > me-refresh browser atau folder
F6 > menyeleksi address bar
Seperti yang saya sampaikan tadi apakah itu Linux atau Windows atau pun program-program yang lainnya. Biasanya sudah memfasilitasikan programnya dengan tombol-tombol kombinasi yang bisa dijadikan shortcut key atau hotkey. Cobalah anda mencoba mencari – cari tombol kombinasi program dengan mencarinya di fasilitas help program tersebut. Lalu ketikan keyword: shortcut key atau hot key. Hafalkan lalu terapkan saat anda menggunakan program dimaksud. Sangat asyik dan menarik bukan.